حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَرَّاقُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ السَّخِيُّ قَرِيبٌ مِنْ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنْ الْجَنَّةِ قَرِيبٌ مِنْ النَّاسِ بَعِيدٌ مِنْ النَّارِ وَالْبَخِيلُ بَعِيدٌ مِنْ اللَّهِ بَعِيدٌ مِنْ الْجَنَّةِ بَعِيدٌ مِنْ النَّاسِ قَرِيبٌ مِنْ النَّارِ وَلَجَاهِلٌ سَخِيٌّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عَالِمٍ بَخِيلٍ
Imam Ahmad bin Hanbal berkata: Ismail bin Ibrahim menceritakan dari Abdul Aziz bin Shuhaib, dari sahabat Anas, dia berkata: doa yang paling banyak dipanjatkan oleh Nabi adalah doa di atas. Selain itu, doa ini juga dapat digunakan sebagai terapi pengobatan bagi penyakit yang diderita seseorang. Suatu ketika, Nabi mengunjungi orang sakit., kemudian menanyakan kepadanya tentang doa yang dia minta kepada Allah. Laki-laki itu menjawab bahwa dia memohon kepada Allah, jikalau harus mendapatkan siksa di akhirat, maka dia berharap agar siksa tersebut disegerakan di dunia saja.
رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِۙ، وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِ
Karena Allah bersedekah tidak akan membuatmu miskin mencegah dengan sedekah berbagai bala’. Hal ini telah diketahui oleh manusia baik yang awam ataupun tidak. Penduduk bumi mengakui hal ini karena mereka telah membuktikannya”
Bersedekah merupakan tindakan yang mulia yang masuk ke dalam salah satu sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Tidak hanya berbentuk harta benda saja, melakukan sedekah bisa dengan apa pun seperti ibadah fisik non content.
“Tidak akan berkurang harta dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kemuliaan baginya.”
Ketika kita memberi dan berbagi kebahagiaan lewat sedekah, kebaikan yang kita terima akan menyebar. Ini akan membantu orang-orang di sekitar merasa lebih ringan hati. Amal jariah kita akan perbanyak kebahagiaan dan berikan berkah kepda yang terima.
Konsep “belilah semua kesulitanmu dengan sedekah” adalah prinsip penting dalam ajaran Islam. Menyiratkan kekuatan dari berbagi. Dalam hidup, kita diuji dengan berbagai masalah. Sedekah mampu mengatasi kesulitan dengan berkahnya.
Kami berharap artikel ini menginspirasi pembaca mengenai pentingnya sedekah. Mari kita terus berbagi dengan orang lain. Ini adalah rahasia dari kebahagiaan dan ketenangan. Dengan sedekah, kita bisa mendapat berkah besar. Dengan berbagi, kita memulai langkah untuk kehidupan yang lebih baik.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبَقَ دِرْهَمٌ مِائَةَ أَلْفِ دِرْهَمٍ قَالُوا وَكَيْفَ قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ دِرْهَمَانِ تَصَدَّقَ بِأَحَدِهِمَا وَانْطَلَقَ رَجُلٌ إِلَى عُرْضِ مَالِهِ فَأَخَذَ مِنْهُ مِائَةَ أَلْفِ دِرْهَمٍ فَتَصَدَّقَ بِهَا
Bbersedekah merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT karena tidak dapat dipaksakan, yang merupakan panggilan hati untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan hati orang lain.
Amalan sedekah juga mampu mendekatkan diri kita dengan Allah hal ini adalah kerana Allah amat menyayangi mereka yang suka menolong di antara satu sama lain.
“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: “Ditetapkan hukuman di antara manusia.
“Mana-mana orang Muslim yang mengenakan pakaian buat Muslim yang lain yang telanjang, Allah akan memakaikannya dari pakaian hijau syurga. Mana-mana orang Islam yang memberi makan seorang Muslim yang sedang lapar, Allah akan memberinya makan dari buah syurga, dan mana-mana orang Islam yang memberi minuman kepada seorang Muslim yang dahaga, Allah akan memberinya minuman dari Rahiqil Makhtum (minuman syurgawi).”